Pada materi kita kali ini, kita akan mempelajari Konsep Perulangan khususnya pada Pemograman Java. Dalam Perulangan ini, terdiri atas 5 cara yaitu sebagai berikut :
a. Perulangan while
a. Perulangan while
Pernyataan while
berguna untuk melakukan
proses perulangan untuk
sebuah kondisi, selama kondisi
tersebut bernilai benar
(true), maka perulangan
akan terus berjalan, dan
terhenti ketika kondisi
bernilai salah (false).
Bentuk pernyataan while seperti berikut ini :
while(kondisi){
// isi instruksi
}
|
b. Perulangan do-while
Perulangan do-while
merupakan perulangan yang
hampir mirip dengan perulangan while
namun perbedaannya, pada
perulangan do -while, maka minimal
instruksi akan dijalankan
sekali. Bentuk pernyataan
do-while sebagai berikut :
do{
// insturksi
}while(kondisi);
|
c. Perulangan for
Perulangan for merupakan perulangan
yang memiliki variabel untuk melakukan pengkondisian, berbeda
dengan while dan do-while
yang kita harus
membuat sebuah variabel diluar
untuk melakukan penkondisian,
pada perulangan for, ditempatkan sebuah
blok untuk membuat
variabel dan melakukan
proses pengkondisian. Bentuk pernyataan for seperti berikut :
for(inisialisasi;
kondisi; penaikan/penurunan){
Instruksi
}
|
d. Perintah break
Perintah break merupakan perintah yang dapat digunakan untuk
menghentikan proses perulangan, misal jika kita membuat program seperti berikut
:
for(int i = 1; i <= 100; i++){
System.out.println(i);
if(i == 50){
break;
}
}
|
Maka program hanya
akan menampilkan angka
dari 1 sampai
50, karena pada saat i mencapai 50, program dihentikan
oleh perintah break.
e. Perintah continue
Perintah continue
dapat digunakan untuk meloncati sebuah
perulangan, maksudnya adalah instruksi
yang seharusnya dapat
dilewat, hal ini
berarti instrukti tidak akan dijalankan. Misal.
for(int i = 1; i <=
100; i++){
if(i % 2 == 0){
continue;
}
System.out.println(i);
}
|
0 komentar:
Post a Comment