Pada Materi kali ini kita akan mempelajari Penggunaan test Kondisi, dalam Pemograman Java. Untuk melakukan test kondisi dapat dilakukan dengan 4 cara, yaitu sebagai berikut :
Pernyataan  if 
merupakan  salah  satu 
bentuk  pernyataan  yang 
berguna  untuk mengambil  keputusan 
terhadap  sebuah  kemungkinan. 
Bentuk  pernyataan  if  berupa
:
| 
if(kondisi){ 
//
  yang akan dijalankan 
} | 
Contoh :
| 
int
  nilai = 10; 
if(nilai
  == 10){ 
System.out.println("Sepuluh"); 
} | 
Jika  program 
diatas  dijalankan,  maka 
hasilnya  adalah  tulisan 
“Sepuluh”  karena kondisi pada if
bernilai true, jika kondisi bernilai salah, misal nilai == 100, maka program
tidak akan menghasilkan tulisan apa-apa.
b.    
Percabangan if-else
Percabangan if-else
merupakan percabangan yang sama dengan percabangan if namun  memiliki 
kondisi  false,  artinya 
jika  kondisi  pada 
if  tidak  terpenuhi maka perintah pada else akan
dijalankan. Bentuk pernyataan if-else berupa :
| 
if(kondisi){ 
//
  jalankan jika kondisi true 
}else{ 
//
  jalankan jika kondisi false 
} | 
Misal :
| 
int
  nilai = 8; 
if(nilai
  == 10){ 
System.out.println("Sepuluh"); 
}else{ 
System.out.println("Bukan
  Sepuluh"); 
} | 
Jika  program 
diatas  dijalankan,  maka 
hasilnya  adalah  tulisan 
“Bukan  Sepuluh”, hal ini
dikarenakan nilai bernilai 8, bukan 10.
c.     
Percabangan if bersarang
Percabangan  if 
bersarang  merupakan  gabungan 
beberapa  if  dan 
dapat  pula digabung dengan
if-else. Bentuk pernyataan if bersarang adalah sebaga berikut :
| 
if(kondisi1){ 
//
  perintah kondisi1 
}else
  if(kondisi2){ 
//
  perintah kondisi2 
}else
  if(kondisi3){ 
//
  perintah kondisi3 
}else{ 
//
  perintah jika semua kondisi tidak ada yang benar 
} | 
Misal :
| 
int
  nilai = 6; 
char
  index; 
if(nilai
  >= 8){ 
index
  = 'A'; 
}else
  if(nilai >= 7){ 
index
  = 'B'; 
}else
  if(nilai >= 6){ 
index
  = 'C'; 
}else
  if(nilai >= 5){ 
index
  = 'D'; 
}else{ 
index
  = 'E'; 
} 
System.out.println(index); | 
Jika program diatas
dijalankan, maka hasilnya adalah ‘C’.
d.    
Percabangan switch-case
Percabangan switch-case
merupakan percabangan yang kondisinya hanya dapat menggunakan perbandingan ==
(sama dengan). Bentuk pernyataan percabangan switch-case adalah sebagai berikut
:
| 
switch(variabel){ 
case
  nilai1: 
// jalankan
  instruksi 
break;
  // hentikan 
case
  nilai2: 
//
  jalankan instruksi 
break;
  // hentikan 
case
  nilai2: 
//
  jalankan instruksi 
break;
  // hentikan 
case
  nilai4: 
//
  jalankan instruksi 
break;
  // hentikan 
default: 
//
  jalankan instruksi 
break;
  // hentikan 
} | 
Pada percabangan switch pertama,
diperlukan sebuah variabel, setelah itu bada bagian  case 
dibandingkan,  jika  sama, 
maka  instruksi  akan 
dijalankan  sampai menemui tanda
break. Misal :
| 
int
  hari = 5; 
switch(hari){ 
case
  1: 
case
  2: 
case
  3: 
case
  4: 
case
  5: 
case
  6: 
System.out.println("Bukan
  Hari Libur"); 
break; 
case
  7: 
System.out.println("Hari
  Libur"); 
break; 
default: 
System.out.println("Hari
  Tidak Diketahui"); 
break; 
} | 
 






0 komentar:
Post a Comment